Senin, 22 September 2008

Walau Habis Terang

KotaSantri.com : Berjuta langkah telah terlalui, silih
berganti mewarnai nuansa jiwa. Terkadang ku merantau
menjauh akan rasa sakit yang terberi. Tapi ku juga
merantau tuk mengisi khasanah dalam jiwa. Dalam
langkahku walau malam terkadang menutup pandangan,
tapi ku tetap berjalan meraih cahaya.

Berjuta jarak telah tertempuh di sini, silih berganti
cerita yang tertulis dengan pasti. Perlahan mengendap
dalam pikiran dan hati. Ada rasa akan kehilangan yang
terberi, ada rasa akan sakit yang tak kuingini, tapi
kucoba memeluk tubuh waktu tuk menguatkanku dan
biarkan semuanya memudar.

Jalan yang dilalui tak selamanya berada di atas. Jalan
yang dilalui tak selalu terang menerangi. Maka walau
habis terang ku tetap melangkah. Walau habis terang ku
tetap tersenyum. Tersenyum untuk mereka dan untukku.
Mengangkat yang terjatuh, menguatkan yang meluruh, dan
meraih hikmah yang tertempuh.

Dalam kuasaNya, hidup bukan hanya untuk saat ini, maka
berjalanlah untuk mensyukuri. Dalam kuasaNya, kita tak
kan pernah memiliki yang bukan untuk kita miliki, dan
kita tak kan kehilangan jika memang itu kehendak
dariNya untuk kita miliki dan jaga. Lalu biarkan
semuanya seperti seharusnya.

Wallahu a'lam bish-shawab.

(Berjalanlah, walau habis terang. Ambil cahaya cinta
tuk terangi jalanmu... dan kau tetap benderang)

taken from milis karismatic.
Penulis : Achmad Fachrie

Tidak ada komentar:

My Picture